Kamis, 12 Mei 2022

Keindahan Masjid Terapung yang Telah Hilang

Feature Sejarah

    Warga Kota Palu mana yang tidak mengenal Masjid Apung Arqam Baburahman? Masjid Apung Arqam Baburahman adalah sebuah masjid apung pertama yang berada di Kota Palu. Dengan dinding masjid berwarna coklat yang dominan, berpadu dengan warna cream, hijau, putih dan emas tampak sangat indah, apalagi saat di malam hari, yang memancarkan tujuh warna yang berubah-ubah tiap saat. Untuk memasuki masjid ini, kita harus menyeberangi pantai dengan jembatan penghubung yang sudah di hiasi lampu-lampu di kanan kirinya yang menerangi jalan di malam hari. Masjid ini tidak pernah sunyi dari kunjungan jamaah maupun orang-orang yang hanya singgah mampir untuk berfoto.

    Masjid Apung ini juga sebagai salah satu saksi bisu bencana gempa, tsunami dan likuifaksi tanggal 28 September 2018 di Kota Palu yang tidak akan pernah dilupakan warganya, termasuk bagian Sigi dan Donggala. Hal tersebut tentu saja membekas diingatan dan trauma tersendiri bagi masyarakat. Masjid Apung Arqam Baburahman Palu pun terkena dampaknya. Walaupun kubah dan dinding masjid masih ada, tetapi penopang masjid dan jembatan telah rubuh akibat diterjang tsunami yang dasyat hingga tak tampak lagi.

    Sehingga sekarang dan dulu pun, Masjid Apung Arqam Baburahman Palu tetap menjadi pusat perhatian masyarakat maupun orang luar. Walaupun keindahannya sudah tidak ada lagi. 

Wakaf Al-Quran Untuk Pelosok Gorontalo Bersama BWA

Palu - Badan Wakaf Al-Quran (BWA) kembali mengajak warga masyarakat di seluruh pelosok negeri termasuk di Kota Palu untuk membantu dan mendu...